Monday, October 25, 2010

"Let's go to museum"

Hari ini bersama murid-murid dan beberapa teman guru aku mengunjungi beberapa museum sekaligus di satu tempat, Gedung Pertemuan Daerah yang lokasinya berseberangan dengan Ramayana. Ya, hari ini hari terakhir museum keliling buka di Salatiga dan beberapa sekolah mengirimkan murid-muridnya untuk berkunjung ke sana.
Meski hari ini bukan Jumat sehat, kami meninggalkan sekolah dengan berjalan kaki sekitar pukul 10.30. Sepanjang jalan anak-anak beberapa kali berhenti sejenak untuk jajan, "Lapar, Bu," "Haus, Bu." Begitu mereka memberi alasan ketika kadang kuingatkan, "Hayo, tidak baik makan atau minum sepanjang jalan."

Ketika sampai di tempat tujuan suasana sudah ramai. Rupanya banyak sekali yang datang saat itu. Hal yang pertama kutangkap di halaman gedung adalah berbagai macam jajanan dari para pedagang yang cukup laris dikerubuti anak-anak. Ada siomay, ice cream, cimol, asinan mangga, aneka minuman segar dan beberapa jenis lainnya. Laris manis, laris manis.

Beranjak ke pintu utama, kami melihat bahwa memang suasananya penuh sesak dan panas. Beberapa anak yang sudah sampai terlebih dahulu mengatakan sambil kipas-kipas dengan bukunya, "Bu di dalam panas sekali, sampai nggak bisa nafas, makanya keluar."

Memang betul, kira-kira suasananya seperti ini:

Disamping kehirukpikukan dan keramaian yang ada sebenarmya cukup banyak stand yang memberi suguhan yang menarik. Berapa museum mini yang ditampilkan diantaranya museum Ronggowarsito, Museum Pers Nasional, Situs Candi Gedhong Sanga dan Museum Benteng Vredeburg. Dari dalam petak-petak tersebut banyak hal yang pastinya jarang ditemui dalam keseharian kita. Berikut ini beberapa potong gambar sebagai oleh-oleh.



Koleksi yang ditampilkan cukup memberi pengetahuan untuk para pengunjung. Yang lebih menarik adalah melihat kesungguhan anak-anak dalam menjalankan misi mereka, mengerjakan laporan alias tugas. Let's see...

Ada juga penampilan dari beberapa sekolah. Yang sempat kulihat tadi adalah adik-adik yang menari dengan semangat ini :)


Yah, itu sepenggal cerita hari ini. Disamping fasilitas tempat yang kurang, setidaknya hari ini aku bisa mendapat beberapa hal baru, dan tentu saja, foto :)

 

Sebagai penutup, penyelenggara pameran museum keliling ini pastinya memiliki harapan. Salah satunya yang kutangkap pada sebuah poster yang dipasang di sana:


Sebuah ajakan untuk mengunjungi museum untuk belajar dari masa lalu, memperkokoh identitas bangsa dan tentu saja melakukan sesuatu yang baik sebagai tindak lanjutnya.

Kalau melihat tayangan film luar negeri, tampaknya asyik mengunjungi dan belajar di museum. Mungkin juga hal ini bisa terjadi di Indonesia. Go go go!!! ^^v.

No comments: