a page to rediscover and nurture one of my passions, my dreams, my crescents.. and to share it with YOU
Thursday, December 27, 2007
Thursday, September 20, 2007
Monday, September 17, 2007
we cannot expect that people
will agree with us
will completely understand what we want
will be in line with our idealism, our way of thinking
each of us has a different standard
then, this is how things are working…
if we want to work together..
‘meet’ the standards to make a deal
to adjust
to understand each other
in a thorough discussion
during the standards meeting
let’s wait for the result
Tuesday, September 11, 2007
Thursday, August 30, 2007
Tuesday, June 19, 2007
[episode 2]
sepasang sayap untuk terbang
sudahkah sayapku tumbuh?
sudah kuatkah sayapku untuk mengepak di angkasa?
sayapku tumbuh di kedua sisi tubuhku, keseimbangan terjaga
sayapku dibangun atas dasar kepercayaan, ketakutan terusir
sayapku dibangun pada sebuah pengharapan, semangat terpompa
sayapku dirangkai oleh bulu-bulu kasih, kehidupan bercahaya
sayapku mulai mengepak
meninggalkan sarang lamaku
mengarungi angkasa
menuju sarang baru
tanpa lupa sarang yang lama
karena sarang adalah tempat sayapku tumbuh dan berkembang
karena sarang adalah tempat sayap-sayap yang lain tumbuh dan berkembang
untuk terbang
menuju
"rumah-rumah sayap"
apa yang penting kadang bukan yang ingin dipikirkan
apa yang penting kadang tak dianggap serius
apa yang penting kadang terabaikan
dan ketika hidup sampai pada pembelajaran tentang apa yang penting
apa yang penting itu akan menjadi sangat berharga
berharga lantaran tak sedari sebelumnya dianggap penting
apa yang penting tak dapat gamblang digambarkan
apa yang penting mampu dipahami bahasa air mata
apa yang penting akan menunjukkan kemana mengarah
ada kalanya kesempatan kedua itu muncul
disadari ataupun tidak
diambil sebagai satu hal yang positif ataupun tidak
dan kesempatan kedua itu bisa berarti banyak
kesempatan untuk melakukan satu hal lebih baik
kesempatan untuk mengevaluasi kekurangan dan kelebihan
kesempatan untuk merasakan dua hal yang "bertentangan"
pada suatu kali
pernahkah muncul jawaban "ya" dan "tidak"
pada suatu kali
pernahkah hadir keinginan "diterima" dan "ditolak"
posisi tengah
sedang-sedang saja
abu-abu
suam-suam kuku
kesempatan kedua memberi kemungkinan
bagi terjadinya kedua hal yang bertentangan itu
rasakan "ya" rasakan "tidak"
rasakan "diterima" rasakan "ditolak"
semuanya
tak hanya setengahnya, atau di tengah-tengah
sebuah kepenuhan
kesempatan kedua...
Wednesday, May 09, 2007
ada kebiasaan kecil yang aku temui sering dilakukan beberapa anak muda [khususnya cewe] di daerahku sana untuk mengambil atau minta untaian melati dari mempelai perempuan sehabis resepsi.
hmmm aku tanya mengapa, mereka bilang kalau itu bisa membuat "ketularan", ketularan nikah maksudnya :D seberapa besar mereka mempercayainya aku kurang tahu dengan pasti.
jadi ingat dengan rebutan buket bunga. konon katanya yang dapat menangkap akan segera menikah.
yah, mungkin keduanya memiliki suatu kesamaan. cuma beda budaya aja.
anyway, is that all about superstition???
darimana bisa nyambungnya yah??
yah, namanya budaya, terserah mau percaya atau nggak
:D
Saturday, May 05, 2007
recorder kecil yang aku punya memang cukup bersejarah. sekitar setahun lalu aku beli demi menunjang pembuatan skripsiku: untuk pengumpulan data interview. jadilah aku sedikit seperti wartawan :p mungkin karena terlalu sering di pencat pencet sana sini berulang kali ^^ terutama sewaktu menulis traskripnya... sadly, tombol "rec" ga fungsi. satu lagi, tombol "stop" jadi kalo dimatiin, kasetnya dah ga bunyi sih, tapi tape-nya masih muter pelan, karena salah satu 'rodanya' ga berhenti. dan akibatnya, lampu merah kecilnya masih nyala. jadi kalo aku iseng mainin kaset dan mau matiin; setelah pencet tombol "stop" aku ambil baterenya satu. maka, matilah lampu dan berhentilah putaran yang tiada akhir itu ^^
recorder itu udah lama aku anggurin, taruh balik ke kardusnya. dua hari lalu aku iseng keluarin dan setel satu kaset. kondisi masih seperti semula.
dini hari tadi waktu aku nyiapin bahan buat ngajar [ceilahhh] aku mau nyetel kaset lagi, buat nemeni, soalnya kan sepi jam 3-an gitu. so, aku masukin deh 2 batere kecil ke tempatnya, trus aku pencet tombol "play", lho kok ga nyala??? trus aku lihat lampu merahnya, kok gak nyala juga. trus aku keluarin lagi baterenya, apa kebalik ya aku naruhnya [maklum suka lupa] kok ga bisa, aku balik lagi soalnya feelingku kayaknya bener yang tadi... uhmmm tetep gak nyala. iseng aku coba pencet tombol "play" whuaaa kok bisa!! trus aku coba matiin, waaaahhhh brenti dan lampunya mati... i was so excited. aku langsung cari kaset yang lain, mau nyoba apa tombol "rec"nya berfungsi... alhasil, "yup" trus langsung deh iseng rekam suara sendiri, "hmmmm i'm so happy that my recorder is now fixed. thanks GOD" ^^
tanda "hidup"nya kembali recorderku adalah "matinya" lampu merah kecil itu.
jadi inget ama ini:
"jikalau biji gandum tidak jatuh ke tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah." --- Yoh. 12:24
nih yang sempet aku baca dari KAGAWA tentang ayat di atas:
"sesungguhnya arti tersembunyi dari kehidupan kekal adalah bahwa kita memperoleh dengan jalan MELEPASKAN"
Saturday, April 28, 2007
serupa tapi ngga sama
dia harus semakin besar, aku harus semakin kecil
tidak sama dengan:
aku harus semakin kecil, dia harus semakin besar
agak bingung juga waktu membacanya,
tapi ada sedikit penggambaran juga
yang paling penting dan bener:
dia harus semakin besar dan aku harus semakin kecil
karena memang begitu tertulisnya
Tuesday, April 24, 2007
kartini dan surat
satu hal yang membuatku merasa dekat dengan tokoh emansipasi wanita ini adalah: surat
yah, karena beliau dan aku sama-sama suka menulis surat :)
membaca surat-suratnya dalam buku habis gelap terbitlah terang, membawaku untuk coba memahami pemikiran, pergumulan dan kerinduan beliau
patut dikagumi bahwa dalam usia yang se’pantaran’ denganku—bahkan lebih muda- serentetan pemikiran yang ‘besar’ sudah muncul
maka akupun bertanya, “sudahkah aku mengoptimalkan apa yang ada dalam diriku ini untuk menjadi berkat buat orang lain dan diri sendiri, sebagai ucapan syukur?”
jawabku, “ masih jauh dari maksimal.”
karena itu, “berusahalah lebih giat dan tekun, supaya bisa menjadi surat terbuka bagi sesama yang membaca!”
“jembatan toleransi”
Dalam sebuah hubungan, baik antara dua orang atau lebih, nampaknya tidak mungkin bagi seseorang untuk menyenangkan semua pihak.
Beda kepala beda ide, beda keinginan, beda karakter, dsb.
Itulah pentingnya toleransi.
Boleh saja kita berusaha untuk tidak mengecewakan orang lain, namun mungkin saja satu kali kita gagal.
Itu sangatlah wajar, karena apa yang ada di luar kita berada di luar kendali kita juga.
Yang penting adalah melakukan yang terbaik yang kita bisa berdasarkan prinsip dan kepercayaan kita—nilai-nilai yang kita yakini.
Dan mengenai toleransi, kitapun perlu menerapkan prinsip, “mengasihi orang lain seperti diri sendiri.”
Artinya toleransi yang seimbang: baik toleransi terhadap orang lain, maupun toleransi terhadap diri sendiri.
Terlalu idealis? Terlalu utopis? Mungkin.
Tapi, bila kita bisa mengejarnya untuk sesuatu yang lebih baik, kenapa enggal?
Ketika orang lain mengecewakan kita,
Atau ketika orang lain merasa kecewa karena kita,
Itulah saat dimana toleransi perlu dibentangkan layaknya sebuah jembatan.
Cukupkah kita memiliki kebesaran hati untuk itu??
Saturday, April 07, 2007
Wednesday, April 04, 2007
Wednesday, March 21, 2007
buat jaga-jaga
sedia payung sebelum hujan
sedia mantel juga boleh
intinya apa sih?
supaya nggak kehujanan
kalo hujannya lebat banget?
paling tidak,
nggak akan separah kalau kita nggak sediain payung atau mantel
jaga-jaga
biar resiko menjadi basah dan terkena flu bisa ditekan
jaga-jaga
hati itu juga mudah terkena “flu”
jadi sedia “payung” buat hatimu
payung itu bisa berarti hal-hal prinsip yang menjadi pegangan hidup
yang teguh tetap tak tergoyahkan
paling tidak,
sebisa mungkin menekan resiko
bisa beri contoh?
Wednesday, February 28, 2007
Thursday, February 22, 2007
[buat fenny dan oranje_rialto]
satu hal bisa dimaknai berbeda
karena kita menerima sesuai apa yang kita tangkap
tak ada yang salah
termasuk apa yang kutuliskan beberapa waktu yang lalu
karena tak banyak clue atau petunjuk yang tertulis
empat yang tercinta-pun bisa dimaknai berbeda
tapi kalau kisah sejati yang melatarbelakanginya...
aku akan sedikit bercerita...
empat yang tercinta adalah...
empat sosok laki-laki yang pernah hadir dalam jalan hidupku
empat tahun terakhir...
empat yang 'hebat' dengan diri mereka masing-masing
empat yang sempat menyita ruang hatiku
empat yang tercinta...
memberiku kesempatan untuk memaknai cinta...
dan hidup...
empat yang tercinta telah membawaku pada dimensi hidup yang penuh warna
empat yang tercinta-pun meninggalkan jejak di hatiku
dan satu diantaranya..
begitu dalam
begitu kuat
hingga sulit rasanya untuk terhapuskan
empat yang tercinta...
siapakah mereka????
empat yang tercinta...
meski bukanlah [empat] yang mencinta...
namun hadirmu telah menggoreskan makna...